Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan Sukuk Negara Ritel (Sukri) Seri SR-007 melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan kelebihan permintaan hingga Rp700 miliar.
Direktur Bank BTN Irman Alvian Zahiruddin menuturkan pada tahun ini perseroan mendapatkan jatah produk investasi ritel syariah tersebut senilai Rp550 miliar. “Sukuk ritel di kami oversubscribed, karena permintaan ke kami sampai Rp700 miliar,” ujar Irman di Jakarta.
Irman menuturkan produk investasi tersebut lebih banyak diminati nasabah prioritas perseroan. Dia menjelaskan selain produk tersebut, nasabah dengan dana simpanan minimal Rp250 juta tersebut juga menggemari produk Obligasi Ritel Indonesia (ORI), reksa dana, dan bancassurance.
Adapun, produk investasi syariah tersebut menawarkan imbalan sebesar 8,25% per tahun. Surat utang khusus investor ritel itu, terbit pada 11 Maret 2015 dan jatuh tempo pada 11 Maret 2018 dengan masa kepemilikan (holding period) selama 1 bulan.
Sementara itu, untuk penjualan pada tahun ini, pemerintah menggandeng 22 agen penjual sukri yang terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan efek. []