Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat cenderung menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/3/2015).
“Hari ini rupiah diperkirakan masih akan menguat, diuntungkan oleh pelemahan dollar index,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (13/3/2015).
Dikemukakan indeks dolar AS turun cukup drastis hingga dini hari tadi, setelah data produksi Zona Euro dan pertumbuhan kredit China diumumkan membaik.
Indeks juga tertekan data rendahnya angka penjualan ritel AS akibat musim dingin yang masih berlangsung. Di sisi lain euro berhasil menguat cukup tajam di tengah negosiasi alot antara Yunani dengan Troika.
“Kemarin masih terlihat BI yang terus membantu memberikan pasokan dolar, walaupun hanya terbatas di kisaran US$100 juta—US$150 juta,” kata Rangga.
Rangga mengatakan investor akan terbagi fokusnya, selain isu penguatan dolar global juga pengumuman data neraca perdagangan Februari pada Senin (16/3/2015).
Neraca perdagangan diperkirakan masih akan surplus walaupun bisa lebih tipis dari surplus Januari.