Bisnis.com, JAKARTA-Emiten semen PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) mengumumkan jumlah utang jangka panjang perseroan membengkak khususnya kepada pihak ketiga menjadi Rp4,04 triliun per akhir tahun lalu dari sebelumnya Rp2,17 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Senin (9/3/2015), disebutkan total liabilitas perseroan per 31 Desember 2014 membengkak 37,79% menjadi Rp8,43 triliun dari sebelumnya Rp6,12 triliun.
Peningkatan terbesar terjadi pada liabilitas jangka panjang yang mencapai Rp4,62 triliun dari sebelumnya Rp2,85 triliun. Sedangkan liabilitas jangka pendek sebesar Rp3,8 triliun dari sebelumnya Rp3,2 triliun.
Farida Helianti Sastrosatomo, Direktur Hukum & Korporasi sekaligus Sekretaris Perusahaan SMCB, mengatakan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014, perseroan telah melakukan penambahan liabilitas.
Penambahan liabilitas terutama dari pinjaman jangka pendek terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp370 miliar untuk keperluan kegiatan operasional.
"Kami juga melakukan penambahan pinjaman jangka panjang terhadap PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar Rp1 triliun," paparnya dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, perseroan juga menambah pinjaman jangka panjang dari KfW IPEX-Bank GMBH sebesar Rp755 miliar, PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp525 miliar, dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar Rp300 miliar untuk keperluan ekspansi proyek Tuban.