Bisnis.com, JAKARTA - Emas berjangka Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat pagi WIB yang dipicu oleh pelemahan euro menyebabkan dolar AS menguat lebih jauh.
Sebagaimana dilaporkan Antara, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, turun 4,7 dolar AS (0,39%), menjadi menetap pada US$1.196,20 dolar per ounce.
Indeks Dolar AS naik pada Kamis sebesar 0,54% menjadi 96,43, menempatkan emas di bawah tekanan.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas - diukur dengan dolar - menjadi lebih mahal bagi investor.
Simak pergerakan harga emas di perdagangan pekan ini pada laporan LIVE Bisnis.com.
Menutup hari terakhir perdagangan pekan ini, harga emas batangan ritel Aneka Tambang (Antam) kurang gereget.
Harga jual dipatok stagnan di level Rp508.600-Rp548.000 per gram, sama dengan harga kemarin.
Sedangkan harga beli kembali (buy back) naik tipis Rp1.000 per gram menjadi Rp489.000/gram.
Harga emas Antam di Jakarta
Ukuran (gram) | Harga per gram (Rp) |
500 | 508.600 |
250 | 509.000 |
100 | 509.500 |
50 | 510.000 |
25 | 511.000 |
10 | 514.000 |
5 | 519.000 |
4 | 519.000 |
3 | 522.000 |
2.5 | 524.000 |
2 | 528.000 |
1 | 548.000 |