Bisnis.com, JAKARTA— Bursa China melemah setelah pemerintah membentuk target pertumbuhan ekonomi terendah lebih dari 15 tahun.
Selain itu, kekhawatiran muncul terkait penawaran saham baru akan mengalihkan dana dari saham saat ini.
Indeks Shanghai Composite turun 1,4% ke level 3.233,58 pada perdagangan Kamis (5/3/2015) pukul 13.53 waktu setempat.
“Target 7% artinya pemerintah akan fokus kepada kualitas pertumbuhuan,” ujar Yan Liu, Trader Guosen Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Air China Ltd dan China Railway Construction Corp turun lebih dari 2%. Sektor finansial dan energi juga melemah dengan Bank of China Ltd turun 2,8% dan PetroChina Co turun untuk hari keempat.