Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 25 Februari: Mayoritas Menguat, Rupiah Posisi Kelima

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 9 mata uang bergerak naik dan 2 mata uang merosot.
Rupiah menguat/Bisnis
Rupiah menguat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar mata uang Asia menguat seiring pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat usai penyataan Gubernur The Fed Janet Yellen di depan Kongres.

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 9 mata uang bergerak naik dan 2 mata uang merosot.

Penguatan paling tajam terjadi pada nilai tukar ringgit Malaysia yang naik 1%, disusul oleh won Korea Selatan dengan penguatan 0,97%. Adapun rupiah berada di posisi ke-5 dengan kenaikan 0,51% ke Rp12.856 per dolar AS.

Yellen, dalam pernyataan di depan Kongres AS mengatakan The Fed tidak memiliki jadwal yang pasti terkait rencana penaikan suku bunga AS. Pernyataan tersebut memacu tekanan terhadap dolar yang pada pukul 15.56 WIB tertekan 0,31% di Bloomberg Dollar Index, setelah kemarin turun 0,08% pada penutupan.

 

Kurs Mata Uang Asia

 

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Ringgit

3,6055

+1,00%

15:59:44

Won

1.099,10

+0,97%

0:59:59

$Taiwan

31,442

+0,64%

2:59:59

Peso

44,06

+0,52%

15:59:17

Rupiah

12.856,00

+0,51%

15:59:59

Rupee

62,0225

+0,29%

16:42:39

$Singapura

1,3541

+0,24%

16:36:43

Yen

118,71

+0,22%

16:37:00

$Hong Kong

7,7554

+0,02%

16:41:32

Baht

32,523

-0,01%

16:37:00

Yuan

6,2599

-0,06%

15:29:51

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper