Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik tipis 5,08% pada perdagangan Senin (23/2/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (24/2/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,76 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp10,24 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,5 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,49 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,37 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (23/2/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 7,44 | 1.503,32 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 7,19 | 1.492,84 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 7,04 | 1.370,07 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 6,77 | 1.003,96 | 15 April 2019 |
SR006 | 6,93 | 715,68 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia