Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia rebound pada Rabu (18/2/2015) seiring kabar gelombang kering yang akan menyelimuti Semenanjung Malaysia dalam beberapa pekan ke depan.
Kontrak CPO untuk April 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik 0,17% ke harga 2.294 ringgit atau Rp8,17 juta per ton. Kontrak kemudian menguat 0,61% ke 2.304 ringgit atau Rp8,20 juta per ton pada pukul 09.52 WIB.
Komoditas tersebut bergerak pada kisaran 2.292—2.305 ringgit per ton pada awal perdagangan hari ini.
Kontrak CPO untuk Mei 2014 bergerak naik 0,70% ke 2.302 ringgit atau Rp8,20 juta per ton pada pukul 10.05 WIB setelah dibuka naik ke 2.290 ringgit per ton.
Bloomberg pagi ini melaporkan curah hujan di Malaysia dalam beberapa bulan terakhir merosot dari rata-rata 30 tahun. Curah hujan rendah tersebut diperkirakan mengganggu pertumbuhan kelapa sawit di kebun yang berlokasi di Semenanjung Malaysia.
Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
18/2/2015 | 2.306 | +0,70% |
17/2/2015 | 2.290 | -1,04% |
16/2/2015 | 2.314 | +1,27% |
13/2/2015 | 2.285 | -0,39% |
12/2/2015 | 2.290 | +0,53% |
Sumber: Bloomberg