Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak sawit mentah di Bursa Malaysia pada perdagangan Senin (16/2/2015) sempat melonjak pasca keputusan pemerintah Malaysia mempertahankan bea keluar 0%.
Kontrak CPO untuk April 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup rebound 1,27% ke harga 2.314 ringgit atau sekitar Rp8,22 juta per ton pada penutupan perdagangan.
Komoditas itu melonjak 2,76% pada pembukaan ke 2.348 ringgit atau Rp8,34 juta ton dan bergerak pada kisaran 2.299—2.348 ringgit per ton.
Kontrak CPO untuk pengiriman Maret 2015 naik 1,50% ke 2.305 ringgit atau sekitar Rp8,19 juta per ton.
Perdagangan kontrak CPO Mei berkisar di 2.297—2.313 ringgit per ton setelah dibuka naik 1,32% ke 2.301 ringgit per ton.
Dewan Kelapa Sawit Malysia pagi ini mengumumkan ekspor produk sawit dari negara tersebut tetap tidak dikenakan pajak meski aturan bea keluar sawit Malaysia kembali berlaku pada Maret. Pemerintah Negeri Jiran menetapkan bea keluar sawit 0% untuk Maret 2015.
Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
16/2/2015 | 2.314 | +1,27% |
13/2/2015 | 2.285 | -0,39% |
12/2/2015 | 2.290 | +0,53% |
11/2/2015 | 2.279
| -0,87% |
10/2/2015 | 2.299 | -0,78% |
Sumber: Bloomberg