Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia melejit pada pembukaan perdagangan Senin (16/2/2015) seiring kabar penurunan produksi kelapa sawit Indonesia.
Kontrak CPO untuk April 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melonjak 2,76% ke harga 2.348 ringgit atau Rp8,41 juta per ton. Kontrak kemudian bergerak naik 0,70% ke 2.301 ringgit atau Rp8,24 juta per ton pada pukul 09.49 WIB.
Komoditas tersebut bergerak pada kisaran 2.299—2.348 ringgit per ton pada awal perdagangan hari ini.
Kontrak CPO untuk Mei 2014 bergerak naik 0,61% ke 2.301 ringgit atau Rp8,23 juta per ton pada pukul 09.51 WIB setelah dibuka menguat 0,52% ke 2.299 ringgit per ton.
Bloomberg melaporkan produksi minyak kelapa sawit Indonesia diperkirakan turun 7,2% month to month pada Januari ke 1,92 juta ton. Produksi jatuh ke level terendah dalam 11 bulan akibat hujan deras yang mengganggu panen.
Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Naik |
16/2/2015 (Pembukaan) | 2.348 | +2,76% |
13/2/2015 | 2.301 | +0,31% |
12/2/2015 | 2.294 | +0,70% |
11/2/2015 | 2.279
| -0,87% |
10/2/2015 | 2.299 | -0,78% |
Sumber: Bloomberg