Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Finance Emisi Obligasi Rp4 Triliun

Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yakni PT BCA Finance menerbitkan obligasi senilai Rp4 triliun. Tahap pertama, BCA Finance akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yakni PT BCA Finance menerbitkan obligasi senilai Rp4 triliun. Tahap pertama, BCA Finance akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan, Senin (16/2/2015), disebutkan penawaran umum berkelanjutan II BCA Finance tersebut akan memiliki tingkat bunga tetap dengan target raihan dana total Rp4 triliun.

PUB II tahap I tahun ini akan diterbitkan senilai Rp1 triliun dalam tiga seri. Masing-masing seri akan memiliki tenor 370 hari (seri A), 24 bulan (seri B), dan 36 bulan (seri C).

Dijadwalkan masa penawaraan awal pada 17 Februari-4 Maret 2015 dengan perkiraan tanggal efektif pada 17 Maret 2015. Masa penawaran obligasi pada 18-24 Maret 2015 dan tanggal penjatahan diperkirakan akan dilakukan pada 25 Maret 2015.

Adapun perkiraan tanggal distribusi dilakukan pada 27 Maret 2015 dan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada 30 Maret 2015. Rencana emisi obligasi telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 9 Desember 2014.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan perseroan," tulis perseroan dalam prospektus.

Penjamin pelaksana emisi pada aksi korporasi ini adalah PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT HSBC Securities Indonesia. Bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. (MEGA).

Dalam penerbitan obligasi ini, BCA Finance telah mengantongi pemeringkatan obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yakni idAAA. Sedangkan dari PT Fitch Ratings Indonesia, BCA Finance mendapatkan peringkat AAA(idn).

Dari sisi kinerja, pendapatan BCA Finance hingga 30 September 2014 mencapai Rp1,6 triliun atau naik 14,6% ketimbang periode yang sama setahun sebelumnya Rp1,4 triliun.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan dari pembiayaan konsumen dan denda serta pendapatan lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen meningkat 16,6% menjadi Rp1,39 triliun dari Rp1,19 triliun.

Sementara itu, laba komprehensif tahun berjalan BCA Finance naik 3,6% menjadi Rp714,8 miliar dari sebelumnya Rp689,8 miliar per 30 September 2013. Saham BCA Finance digenggam oleh BBCA sebesar 99,58% dan sisanya 0,42% oleh BCA Finance Limited.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper