Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak sawit mentah di Bursa Malaysia turun 2,6% sepanjang pekan. Kabar kembali berlakunya bea keluar CPO Malaysia pada Maret menekan harga sawit pada Jumat (13/2/2015) yang kemarin sempat rebound.
Kontrak CPO untuk April 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup turun 0,39% ke harga 2.285 ringgit atau sekitar Rp8,19 juta per ton pada penutupan perdagangan.
Komoditas tersebut bergerak pada kisaran 2.276—2.312 ringgit per ton setelah dibuka naik 0,74% ke angka 2.211 ringgit per ton. Kontrak ditutup turun pada 4 dari 5 hari pekan ini dengan total penurunan 2,6%.
Kontrak CPO untuk pengiriman Maret 2015 turun 0,26% ke 2.271 ringgit atau sekitar Rp8,14 juta per ton.
Perdagangan kontrak CPO Mei berkisar di 2.267—2.293 ringgit per ton setelah dibuka naik 0,35% ke 2.285 ringgit per ton.
Pemerintah Malaysia kemarin mengumumkan bea keluar CPO negara tersebut kembali berlaku mulai Maret. Pajak tersebut memberi sentimen negatif karena dinilai menurunkan daya saing produk sawit Malaysia yang telah dibebaskan dari pungutan bea keluar selama 5 bulan.
Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
13/2/2015 | 2.271 | -0,26% |
12/2/2015 | 2.290 | +0,53% |
11/2/2015 | 2.279
| -0,87% |
10/2/2015 | 2.299 | -0,78% |
9/2/2015 | 2.317 | -1,24% |
Sumber: Bloomberg