Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia menguat seiring penguatan nilai mata uang di negara berkembang setelah adanya kesepakatan di Ukraina dan tanda-tanda kepastian negosiasi utang Yunani.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% pada perdagangan Jumat (13/2/2015) pukul 14.06 waktu Tokyo atau pukul 12.06 WIB.
“Mata uang, komoditas, ekuitas, dan pasar keuangan akan melanjutkan volatilitasnya yang tinggi pada tahun ini seiring perkembangan situasi ekonomi global,” ujar Win Udomrachtavanich, Chief Executive Officer One Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
Sektor material dna enegi memimpin penguatan diantara 10 kelompok industri. Indeks Australia’s S&P/ASX 200 naik 2,3% ke level tertinggi sejak Mei 2008, indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,9%, indeks Jepang Topix diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 7 tahun.