Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia rebound pasca berita potensi kenaikan permintaan India, konsumen CPO terbesar dunia.
Kontrak CPO untuk April 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik 0,83% ke harga 2.297 ringgit per ton. Kontrak kemudian bergerak naik 0,53% ke 2.290 ringgit atau Rp8,08 juta per ton pada pukul 09.53 WIB.
Komoditas tersebut bergerak pada kisaran 2.285—2.302 ringgit per ton pada awal perdagangan hari ini. Pagi ini, Bloomberg melaporkan impor CPO dan produk sawit India berbotensi naik 19% year on year ke 650.000 ton pada Januari.
Kontrak CPO untuk Mei 2014 bergerak naik 0,31% ke 2.284 ringgit atau Rp8,09 juta per ton pada pukul 09.55 WIB setelah dibuka merosot 0,70% ke 2.293 ringgit per ton.
Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
12/2/2015 (09.53 WIB) | 2.290 | 0,53% |
11/2/2015 | 2.279
| -0,87% |
10/2/2015 | 2.299 | -0,78% |
9/2/2015 | 2.317 | -1,24% |
6/2/2015 | 2.346 | +1,47% |
Sumber: Bloomberg