Bisnis.com, JAKARTA—PT Indofarma Tbk. tengah mengkaji untuk menawarkan anak usahanya kepada investor lain setelah calon pembelinya yang berasal dari Malaysia tidak kunjung memberikan kepastian.
Sebelumnya, emiten farmasi pelat merah ini dikabarkan ingin melakukan private placement anak usahanya yang bergerak di bidang distribusi yaitu PT Indofarma Global Medika (IGM).
Konglomerasi asal Malaysia menjadi salah satu kandidat pembeli yang mengincar perusahaan tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Indofarma Tbk. Yasser Arafat mengatakan proses pelepasan anak usaha ini sebenarnya sudah mencapai tahap pre due diligence.
Namun, sampai saat ini calon pembelinya tersebut tidak kunjung memberikan kepastian. “Kami akan tunggu sampai kuartal I tahun ini. Kalau tidak ada kepastian Indofarma akan mencari investor lain,” katanya kepada Bisnis, Senin (9/2).
Menurut rencana, perseroan akan melepaskan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh di IGM dengan target perolehan dana US$20 juta. Perolehan dana segar ini dimaksudkan untuk memperkuat struktur permodalan.
Sejatinya, perseroan berharap bisa merealisasikan rencana tersebut sebelum tutup tahun lalu. Sayangnya, niatan ini tak kunjung terlaksana karena calon pembeli belum juga memberi kepastian. Yasser menuturkan manajemen sudah mempertimbangkan untuk mencari investor lain jika tidak kunjung menerima jawaban.