Bisnis.com, JAKARTA — Kendati Otoritas Jasa Keuangan telah mengizinkan PT Pos Indonesia dan Pegadaian untuk menjual reksa dana, perusahaan pelat merah tersebut mengaku belum tertarik mencobanya.
Direktur Utama PT Pegadaian Suwhono mengatakan pihaknya belum siap menjual produk reksa dana. Pasalnya, dari sisi sumber daya manusia dibutuhkan kompetensi khusus terkait produk investasi yang satu ini. Apalagi menurutnya segmen konsumen pegadaian dan reksa dana sangat berbeda.
“Nasabah reksa dana itu kan orang yang kelebihan duit, sedangkan di pegadaian nasabahnya adalah orang yang butuh duit,” katanya kepada Bisnis, Rabu (4/2/2015).
Suwhono menambahkan, pihaknya baru akan mempertimbangkan akan menjajakan produk investasi tersebut pada tahun depan.
Untuk tahun ini PT Pegadaian akan fokus meningkatkan kapasitas SDM agar siap menjajakan produk reksa dana.