Bisnis.com, JAKARTA- Rupiah menguat 0,23% ke Rp12.657 per dolar AS pada akhir perdagangan
Sebelumnya, Senin (2/2/2015), rupiah ditutup melemah 0,11% ke Rp12.686/US$.
Rupiah menguat 0,23% ke Rp12.657 per dolar AS pada akhir perdagangan
Rupiah makin kuat, naik 0,61% ke Rp 12.608/US$. “Rilis data ekonomi makro kemarin lebih baik, tapi tidak berpengaruh dengan rupiah, karena tertutupi sentimen dari melemahnya yen dan yuan. (Hari ini) karena tak ada sentimen negatif, jadi itu data-data positif baru direspons sekarang. Ditambah dengan sentimen naiknya AUD (dolar Australia), dan trapresiasinya mata uang lain pasca merespons pidato Obama semalam turut dukung rupiah,” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Selasa (3/2/2015).
Rupiah pada jeda siang ditransaksikan naik 0,43% ke Rp12.631
Kurs tengah BI rupiah atas dolar menguat 0,45% ke Rp12.643/US$.
Mata uang di Asia Tenggara kompak memguat. dolar Singapura menguat 0,16%, peso Filipina (0,19%), ringgit Malaysia (0,09%), baht Thailand (0,2%), dan rupiah menguat 0,56% ke Rp12.614/US$.
Rupiah menguat 0,36% ke Rp12.640/US$. “Sentimen positif dari data inflasi dan perdagangan yang baik juga diperkirakan masih bertahan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (3/2/2015).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0,1% ke Rp12.673/US$. Pada Senin (2/2/2015), rupiah ditutup melemah 0,11% ke Rp12.686/US$.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (2/1/2015) atau Selasa WIB (3/2/2015) dini hari melemah 0,32% ke 94,504.