Bisnis.com, JAKARTA- Rupiah turun 0,76% ke Rp12.582 pada penutupan Kamis (29/1/2015)
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Kamis (29/1/2015) rupiah dibuka melemah 0.2% ke Rp12.512/US$.
Pada Rabu (28/1/2015), rupiah ditutup melemah 0,14% ke Rp12.487/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Simak lajunya secara live hingga penutupan.
Rupiah turun 0,76% ke Rp12.582 pada penutupan Kamis (29/1/2015)
Rupiah turun 0,34% ke Rp12.530 di jeda siang perdagangan BEI
Yen melemah atas dolar AS setelah menguat pada perdagangan dua hari terakhir. Yen melemah 0,31% ke 117,91 yen/US$. Dolar naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari perdagangan terakhir terhadap yen, setelah Federal Reserve mempertimbangkan menaikkan suku bunga tahun ini. "Semua jalan menuju ke dolar AS lebih tinggi, " kata Joseph Capurso, Ahli Strategi Mata Uang seperti dikutip Bloomberg, Kamis (29/1/2015).
Kurs tengah nilai tukar rupiah atas dolar AS Bank Indonesia melemah 0,14$ ke Rp12.515/US$.
Mata uang di Asia Tenggara kompak melemah, seperti dikutip Bloomberg. Dolar Singapura melemah 0,02%, peso Filipina (0,14%), ringgit Malaysia (0,43%), rupiah (0,28%), baht Thailand (0,12%).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0.2% ke Rp12.512/US$. Pada Rabu (28/1/2015), rupiah ditutup melemah 0,14% ke Rp12.487/US$.
Rupiah akan dipengaruhi respons pasar atas keputusan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang belum menaikkan suku bunga acuannya, dan bertengger di angka 0,25% sejak tahun 2008. Fed memutuskannya setelah melakukan rapat yang dilakukan Rabu atau Kamis dini hari.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (28/1/2015) atau Kamis WIB (29/1/2015) dini hari menguat 0,47% ke 94,467.