Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 11,42% pada perdagangan Rabu (28/1/2015), setelah sebelumnya naik 11,57%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (29/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp13,58 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp15,33 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,16 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,85 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,56 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (28/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,09 | 2.163,31 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 7,72 | 1.849,06 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 6,76 | 1.562,05 | 15 April 2019 |
ORI011 | 7,08 | 1.028,17 | 15 Oktober 2017 |
FR0058 | 7,72 | 971,75 | 15 Juni 2032 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia