Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau kembali menguat tajam 80,76% pada perdagangan Rabu (21/1/2015), setelah sebelumnya melesat di atas 100%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (22/1/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp42,28 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp23,39 triliun.
Jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp13,93 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp13,59 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SPN12160107 dengan volume transaksi Rp4,55 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (21/1/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,06 | 13.933,3 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,18 | 13.593,74 | 15 Maret 2024 |
SPN12160107 | 0,05 | 4.551,5 | 7 Januari 2016 |
FR0071 | 7,28 | 1.674,65 | 15 Maret 2029 |
ORI011 | 7,11 | 1.133,13 | 15 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia