Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melemah 34,14% pada perdagangan Kamis (15/1/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (16/1/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp921,85 dari transaksi sebelumnya Rp1,39 triliun.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I Tahun 2013 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp246 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap V Tahun 2014 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp120 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp80 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (15/1/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I Tahun 2013 | PTPP01CN1 | 10,52 | 246 | 19 Maret 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap V Tahun 2014 Seri B | SMFP02BCN5 | 12,46 | 120 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | BNGA02SB | 11,05 | 80 | 23 Desember 2020 |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 | APLN01CN1 | 8,93 | 72 | 27 Juni 2018 |
Obligasi V Bank Sulut Tahun 2014 | BSLT05 | 11,27 | 70 | 8 Oktober 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia