Bisnis.com, JAKARTA - Bergabungnya PT Acset Indonusa Tbk. ke dalam PT United Tractors Tbk. dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja anak usaha Grup Astra itu.
Analis PT Mandiri Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan tidak signifikannya kontribusi emiten berkode saham ACST itu lantaran kinerja keuangan ACST sendiri tidak sampai 5% dari total laba bersih United Tractors (UNTR).
“Acset sebenarnya perusahaan bagus dan menggeluti sektor konstruksi yang sedang booming. Tetapi kontribusinya tetap terlihat kecil dibandingkan dengan UNTR,” katanya kepada Bisnis.
Sara K. Lubis, Sekretaris Perusahaan United Tractors mengatakan jika di -ban dingkan dengan pendapatan kon-so lidasian United Tractros pada kuartal III/2014, pendapatan Acset memang ha -nya 2,1%.
Kendati demikian, perseroan optimistis kontribusi Acset bisa ditingkatkan pada masa mendatang. Perseroan juga tidak memiliki rencana mengubah status perusahaan konstruksi tersebut sebagai perusahaan terbuka yang melantai bursa.
Agustinus Hambadi, Direktur PT Acset Indonusa Tbk., mengatakan perseroan tengah mematangkan rencana dengan PT United Tractors Tbk. untuk menjalankan bisnis pada tahun ini. Pihaknya juga tidak mau terburu-buru mematok target tertentu setelah perusahaan yang di -pimpinnya tersebut bernaung di bawah UNTR.
“Kita tunggu saja. Prosesnya masih berjalan,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (15/1).
