Bisnis.com, JAKARTA--Setelah melantai di pasar modal, PT Bank Yudha Bhakti Tbk. berencana menggelar aksi korporasi melalui right issue senilai Rp150 miliar pada paruh kedua tahun ini.
Iim Wardiman, Direktur Kepatuhan sekaligus Sekretaris Perusahaan Bank Yudha, mengatakan rencana penerbitan saham baru (right issue) tersebut dilakukan untuk memperkuat permodalan perseroan.
"Modal kami masih kurang sekitar Rp200 miliar, opsinya ada right issue dan laba ditahan. Target right issue Rp150 miliar," ujarnya Selasa (13/1/2015).
Kebutuhan permodalan emiten berkode saham BBYD tersebut ditargetkan dapat mencapai Rp494 miliar pada Juni 2016 mendatang. Setelah mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), modal Bank Yuhda Bhakti mencapai Rp252 miliar.
Perseroan juga memastikan akan menambah porsi saham publik pasca IPO melalui right issue. Saat ini, kepemilikan saham masyarakat di BBYD mencapai 11,93%.
Bank Yudha Bhakti tercatat sebagai emiten pertama yang mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia pada 2015. Perseroan melepas 300 juta lembar saham dan meraup dana segar Rp34,5 miliar.