Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Modal Kontraktor BUMN Melonjak 45,8% Jadi Rp6,09 Triliun

Empat emiten kontraktor pelat merah menganggarkan belanja modal Rp6,09 triliun, melonjak tajam hingga 45,8% dari anggaran tahun lalu yang mencapai Rp4,17 triliun.
Pekerja tengah menyelesaikan proyek konstruksi. /Bisnis.com
Pekerja tengah menyelesaikan proyek konstruksi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Empat emiten kontraktor pelat merah menganggarkan belanja modal Rp6,09 triliun, melonjak tajam hingga 45,8% dari anggaran tahun lalu yang mencapai Rp4,17 triliun.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Jumat (9/1/2015), lonjakan belanja modal (capital expenditure/capex) tertinggi dianggarkan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. PTPP menganggarkan Capex hingga Rp1,8 triliun melonjak 291,3% dari tahun lalu Rp460 miliar.

Kemudian, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menempati posisi kedua yang menganggarkan pertumbuhan Capex tertinggi hingga 111,76%. WSKT menganggarkan Capex Rp1,8 triliun tahun ini dibandingkan dengan periode 2013 yang mencapai Rp850 miliar.

Sebaliknya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. justru menganggarkan belanja modal yang lebih rendah dari tahun lalu. WIKA menganggarkan Rp1,67 triliun, turun 16,08% dari periode 2013 yang mencapai Rp1,99 triliun.

Begitu pula dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang mengalokasikan Capex lebih rendah. Tahun ini, ADHI menganggarkan Rp824 miliar lebih rendah 6,26% dari tahun lalu yang mencapai Rp879 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper