Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau naik 47,84 % pada perdagangan Selasa (23/12/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (24/12/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp872,05 miliar dari transaksi sebelumnya Rp589,86 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp550,06 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri Amenjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp150 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Tahun 2013 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp85 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp80 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (23/12/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A | PPLN12A | 9,64 | 150 | 8 Juli 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Tahun 2013 Seri B | IMFI01BCN2 | 10,7 | 85 | 8 Mei 2016 |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 10,06 | 80 | 11 Desember 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I San Finance Tahap II Tahun 2014 | SANF01CN2 | 12,42 | 45 | 19 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri A | ISAT01ACN1 | 12,34 | 42,1 | 19 Desember 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia