Bisnis.com, JAKARTA - Bursa AS melemah, menyeret Indeks Standard & Poor 500 jatuh lebih dalam, menyusul aksi jual saham perusahaan-perusahaan mulai dari Microsoft Corp hingga Google Inc karena dibayangi keuntungan produsen minyak.
Indeks S&P 500 turun 0,9% ke level 1.972,74 pada penutupan perdagangan Selasa (16/12/2014), 04:00 waktu New York. Penurunan ini di bawah harga rata-rata untuk 100 hari terakhir dan saham teknologi merosot ke level terendah sejak 30 Oktober.
Adapun, Dow Jones Industrial Average turun 111,97 poin, atau 0,7% ke level 17.068.87. Lebih dari US$9,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, terbesar sejak 16 Oktober.
"Cerita pertumbuhan global secara keseluruhan tengah dipertanyakan dalam penurunan akibat minyak. Dan, perusahaan teknologi yang paling rentan. Perusahaan teknologi akan terpengaruh dengan itu karena mereka fokus pada pertumbuhan,” ujar Karyn Cavanaugh, pasar senior yang berbasis di New York strategist Voya Investment Management LLC yang mengawasi US$215 miliar, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (17/12/2014).