Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG (12 Desember): Produksi Industri China Melambat, Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,27%

Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan Jumat (12/12/2014), seiring melambatnya pertumbuhan produksi industri.Pada akhir perdagangan hari ini indeks Hang Seng tercatat turun 0,27% ke level 23.249,2 setelah penutupan hari sebelumnya, Kamis (11/12/2014) berhenti di angka 23.312,54 atau melemah 0,9%.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan Jumat (12/12/2014), seiring melambatnya pertumbuhan produksi industri.

Pada akhir perdagangan hari ini indeks Hang Seng tercatat turun 0,27% ke level 23.249,2 setelah penutupan hari sebelumnya, Kamis (11/12/2014) berhenti di angka 23.312,54 atau melemah 0,9%.

Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 23.230,03– 23.445,96. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 22 yang menguat, 27 melemah, dan 1 yang stagnan.

Saham HSBC Holding PLC dan China Construction Bank Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 0,86% dan 1,15%. Sementara itu, saham Galaxy Entertainment Group Ltd dan AIA Group Ltd menguat 2,23% dan 0,47%.

Gerry Alfonso, Direktur Penjualan Ekuitas Shenyin Wanguo Securities Co, mengatakan data produksi industri bulan ini cukup mengecewakan dan tidak cukup mampu memcu pergerakan pasar.

“Kami tetap optimis untuk kinerja jangka panjang dari pasar tetapi akan ada volatilitas jangka pendek,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (12/12/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper