Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup menguat pada perdagangan Senin (08/12/2014), melanjutkan tren positif selama tujuh hari berturut-turut meskipun Pertumbuhan Domestik Bruto kuartal III tahun ini terkoreksi cukup tajam.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini naik 0,08% ke level 17.935,64 setelah pada Jumat (05/12/2014) berakhir menguat 0,19% ke level 17.920,45. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 17.869,74 hingga 18.030,83.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 112 diantaranya menguat, 103 melemah, dan 10 stagnan.
Saham Tokyo Electron Ltd dan Dentsu Inc menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,86% dan 4,7%. Sementara itu, saham SoftBank Corp dan Kyocera Corp melemah 1,01% dan 1,3%.
Di sisi lain, indeks Topix menguat 0,13% ke level 1.447,58, setelah pada Jumat (05/12/2014) berakhir naik 0,35% ke 1.445,67. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.442,73 hingga 1.454,22.
Dari 1.831 saham yang tercantum di data Bloomberg, 870 diantaranya menguat, 809 melemah, dan 152 stagnan.
Khiem Do, Head of Asian multi-asset strategy Baring Asset Management Ltd, meyakini koreksi PDB Jepang pada kuartal III/2014 yang jatuh 1,9% tidak terlalu mempengaruhi kinerja pasar saham.
“Dengan pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS, bursa saham seharusnya terus melaju makin tinggi,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (08/12/2014).