Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SOCI Melantai di Bursa Efek, Jadi Emiten ke-20 Pada 2014

Perusahaan pelayaran PT Soechi Lines Tbk menjadi emiten ke-20 yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, setelah sahamnya diperdagangkan perdana hari ini, Rabu (3/12/2014).
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pelayaran PT Soechi Lines Tbk menjadi emiten ke-20 yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, setelah sahamnya diperdagangkan perdana hari ini, Rabu (3/12/2014).

Dari harga penawaran awal Rp550 per lembar saham, harga sahamnya naik 25,45% ke level Rp690 per lembar saham ketika sesi perdagangan dibuka.

Emiten dengan kode saham SOCI itu melepas 15% sahamnya atau sebanyak 1,05 miliar. Dengan harga penawaran Rp550 per lembar saham, perseroan berhasil meraup Rp582,5 miliar.

Direktur Utama SOCI Go Darmadi menyatakan 55% dana yang diperoleh bakal digunakan untuk membeli kapal baru, 30% untuk melunasi utang-utang entitas anak, dan 15% sisanya untuk modal kerja entitas anak. "Setelah 35 tahun kami membesarkan Soechi Lines hingga menjadi perusahaan distribusi migas terbesar Indonesia, ini saatnya kami menjadi perusahaan terbuka," tuturnya, Rabu (3/12/2014).

SOCI menjadi emiten ke-20 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan SOCI akan mendapat manfaat dari rencana strategis maritim Indonesia. Dia mengungkapkan, per kemarin,  jumlah pembelian oleh investor asing di pasar modal mencapai netto Rp51 triliun.

"Ini rekor baru pasar modal Indonesia dalam hal pembelian saham di pasar sekunder. Kami berharap investor-investor global akan tetap berdatangan ke Indonesia, terutama dengan semakin banyaknya saham-saham yang solid," papar Ito.

Pasca initial public offering (IPO), komposisi pemegang saham SOCI menjadi PT Soechi Group dengan 79,9%, Paulus Utomo 1,7%, Hartono Utomo 1,7%, Go Darmadi 1,7%, karyawan 0,07%, dan publik 14,93%.

PT RHB OSK Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas menjadi penjamin emisi efek. RHB OSK, yang merupakan joint lead underwriter, mengklaim terjadi kelebihan permintaan hingga 18 kali atas saham ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper