Bisnis.com, JAKARTA -- Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat, berdasarkan Bloomberg Dollar Index, melemah 0,21% ke Rp12.168 pada pukul 10:34 WIB hari ini, Kamis (20/11/2014).
Zulfirman Basir, analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan minutes atau hasil rapat FOMC (Federal Open Market Committee) AS yang dirilis Kamis dini hari membuat investor kembali cemas dengan outlook kebijakan moneter Federal Reserve.
“Pernyataan The Fed yang tidak begitu khawatir dengan penguatan dolar AS dan perlambatan ekonomi zona-euro dan Jepang menegaskan ekspektasi bahwa mereka bersiap menaikan suku bunga pada 2015,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Kamis (20/11/2014).
Meski demikian, tambahnya, keputusan Presiden Jokowi untuk menaikan harga BBM bersubsidi telah meningkatkan harapan akan lebih cepatnya perbaikan defisit current account Indonesia.
Penaikan BI Rate menjadi 7,75% juga dapat membuat aset keuangan Indonesia lebih menarik bagi investor asing. Hal ini, menurut Zulfirman, bisa menjaga sentimen positif untuk rupiah.