Bisnis.com, JAKARTA – Kurs rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Rabu (19/11/2014).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, pada pukul 10.46 WIB, rupiah terpantau melemah 0,07% ke Rp12.144/US$.
“Investor mungkin akan bersikap waspada menanti publikasi minutes pertemuan Federal Reserve yang akan dirilis pada Kamis dini hari,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (19/11/2014).
Menurutnya, Minutes bisa jadi memberikan petunjuk kapan bank sentral AS akan mulai menaikan suku bunga pasca berakhirnya program pembelian obligasi.
Meski demikian keputusan Bank Indonesia yang menaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 7,75% dapat membuat aset keuangan Indonesia lebih menarik bagi investor asing
Selain itu, keputusan Jokowi untuk menaikan harga bbm bersubsidi telah meningkatkan harapan akan lebih cepatnya perbaikan defisit current account Indonesia. Keduanya bisa menjaga sentimen positif untuk rupiah.
“Outlook Rupiah cukup netral dan mata uang Garuda mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp12.075-Rp12.155/US$ untuk hari ini,” jelas Zulfirman.