Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau melemah 22,76% pada perdagangan Jumat (14/11/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (17/11/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp15 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp19,42 triliun.
Namun, jumlah tersebut di atas transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,38 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,39 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri ORI011 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp3,88 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp3,78 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (14/11/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,88 | 4.390,86 | 15 Maret 2024 |
ORI011 | 8,06 | 3.882,6 | 15 Oktober 2017 |
FR0071 | 8,23 | 3.776,05 | 15 Maret 2029 |
FR0030 | 7,18 | 479,44 | 15 Mei 2016 |
SR006 | 7,89 | 460,89 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia