Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Di Comex New York Menguat

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat karena klaim pengangguran awal berbalik naik, mengurangi sedikit kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan.

Bisnis.com, CHICAGO -  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Kamis (13/11/2014) atau Jumat (14/11/2014)  karena klaim pengangguran awal berbalik naik, mengurangi sedikit kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik US$2,4  atau 0,21% menjadi ditutup di US$1.161,5  per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran awal tetap rendah sementara masih naik 12.000 menjadi 290.000 pada pekan yang berakhir 8 November. Ini adalah angka tertinggi dalam hampir dua bulan. Rata-rata empat minggu naik 6.000 menjadi 285.000 yang analis catat sebagai angka tertinggi dalam lima minggu.

Selain itu, Ketua Federal Reserve New York William C. Dudley, yang dikenal sebagai di sisi "dovish", pada sebuah pidato di Dubai, Kamis, mengindikasikan bahwa masih terlalu dini untuk menaikkan suku bunga.

Dolar AS juga memberikan dukungan terhadap emas karena indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, turun sedikit pada Kamis. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, dan kenaikan dolar mendorong investor untuk pindah ke ekuitas, aset berimbal hasil lebih tinggi.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 0,2 sen, atau 0,01%, menjadi ditutup pada US$15,621  per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan US$6,3 atau 0,52%  menjadi ditutup pada US$1.199  per ounce. (Antara/Xinhua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper