Bisnis.com, JAKARTA— PT. Daewoo Securities Indonesia masih menilai saham PT Astra International Tbk. (ASII) menarik seiring positifnya proyeksi bisnis perseroan hingga akhir 2015.
Berdasarkan riset yang dirilis hari ini, Tim Riset Daewoo Securities mengungkapkan Astra menjadi salah satu total penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin.
“ASII tergolong menarik ditransaksikan pada rasio harga terhadap laba bersih per saham [price to earning ratio/PE] pada level 12,5x 2015F,” paparnya, Rabu (12/11/2014).
Menurutnya, hal itu terjadi seiring investor masih mengapresiasi pertumbuhan penjualan pasar otomotif serta harga saham berkode ASII yang sudah berada di bawah nilai wajarnya.
“Penjualan pasar otomotif bulanan secara rata rata yang masih terjadi, bahkan ditengah pelemahan pertumbuhan penjualan tahunan serta kekhawatiran berlanjutnya penurunan permintaan sebagai akibat kenaikan harga BBM bersubsidi yang diperkirakan akan terjadi sebelum akhir tahun 2014,” tambahnya.
Dia menyebutkan, secara historis dalam 5 tahun terakhir, pencapaian penjualan motor dan mobil dalam 9 bulan memberi kontribusi 70%.
Aadapun dari sisi kenaikan harga BBM, Tim Riset Daewoo Securities melihat potensi kinerja penjualan otomotif akan terkena dampaknya paling lama 3-4 bulan. Bahkan secara historis, dampak tersebut maksimal dirasakan selama 2 bulan kemudian kembali normal.
“Minimnya perkembangan infrastruktur selama 1 dekade terakhir dan kurangnya transportasi umum juga kami lihat masih akan mendorong masyarakat untuk cenderung menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham ASII juga masih terpantau di zona hijau dengan penguatan 2,18% ke level Rp7.025 pada pukul 11:07 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
