Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 24,05% pada perdagangan Jumat (31/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (3/11/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,79 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp12,89 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,35 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,19 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,24 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri VR0031 dengan volume transaksi Rp1,2 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (31/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,51 | 2.197,03 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,64 | 1.242,26 | 15 Mei 2034 |
VR0031 | 6,94 | 1.200 | 25 Juli 2020 |
FR0070 | 8,14 | 1.090,37 | 15 Maret 2024 |
VR0020 | 6,27 | 580 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia