Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi turun 13,82% pada perdagangan Rabu (29/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (30/10/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp712,82 miliar dari transaksi sebelumnya Rp827,12 miliar.
Namun, jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp533,45 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri A menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp120 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 dengan volume transaksi sebesar Rp88 miliar.
Adapun Obligasi II Bank Danamon Tahun 2010 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp79 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (29/10/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri A | ASDF02ACN3 | 9,55 | 120 | 14 April 2015 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 | PNBN01SBCN1 | 11,26 | 88 | 20 Desember 2019 |
Obligasi II Bank Danamon Tahun 2010 Seri B | BDMN02B | 9,23 | 79 | 9 Desember 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I ADMF Tahap III Tahun 2012 Seri C | ADMF01CCN3 | 8,75 | 50 | 27 Desember 2017 |
Obligasi Subordinasi II Bank BRI Tahun 2009 | BBRI02 | 10,92 | 45 | 22 Desember 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia