Bisnis.com, JAKARTA--Pemegang saham terbesar Link Net mengantongi sekitar US$455 juta atau setara Rp5,5 triliun setelah memangkas jumlah kepemilikan saham yang akan dilepas di tengah pergolakan pasar dan lemahnya permintaan.
Perusahaan private equity CVC Capital Partners dan PT First Media Tbk. (KBLV) menjual 30% kepemilikan sahamnya dalam PT Link Net Tbk. (LINK) di harga Rp6.000. FinanceAsia melaporkan setelah melihat dokumen, harga ini lebih rendah dari kisaran harga awal Rp6.200-Rp6.700 per saham.
Seluruh pemegang saham LINK awalnya berencana menjual 40% kepemilikan sahamnya dalam LINK. CVC dan First Media berencana melepas 33% saham semetara 7% saham dijual oleh dua private equity funds. Total saham yang bakal dilepas sebanyak 1,217 miliar.
Namun, kondisi pasar yang lemah memaksa pemegang saham mengurangi jumlah saham sekitar 10% menjadi 912,8 juta saham.
Penjualan saham datang di tengah turbulensi pasar yang telah mengakibatkan miliaran saham, dicabut dari pasar saham global selama beberapa pekan lalu.
Merujuk data penyedia EPFR Global, aliran dana saham global yang keluar senilai US$2 mliar selama pekan yang dimulai pada 13 Oktober 2014.
CVC menjual 473,1 juta saham atau 15,6%, sedangkan First Media melepas 226,7 juta saham atau 7,4%. Berdasarkan dokumen, pascapenjualan CVC memiliki 33%, begitu juga dengan First Media.