Bisnis.com, JAKARTA—PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. telah mengantongi nomor identitas efek internasional (ISIN) dan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) perseroan senilai Rp725 miliar.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, ISIN tersebut diterbitkan per 24 Oktober 2014 atau 3 hari setelah perseroa resmi menggandeng PT DBS Vickers Securities Indonesia selaku penjamin emisi.
Penawaran MTN tersebut bersifat penawaran terbatas sehingga tidak termasuk dalam penawaran umum. Keseluruhan dana yang didapatkan atas penerbitan tersebut akan dipergunakan untuk melunasi hutang kepada DBS Bank Ltd berdasarkan Perjanjian Kredit tertanggal 12 Maret 2014.
Saratoga Investama tergolong emiten anyar yang baru setahun melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan milik Sandiaga Uno ini juga terus mengakses pembiayaan guna mengembangkan lini bisnisnya ke usaha pembangkit listrik.
Per semester I/2014, SRTG mendulang pendapatan neto sebesar Rp3,09 triliun atau meroket 164,1% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,17 triliun. Adapun, laba bersih meningkat 242,12% menjadi Rp541,51 miliar.