Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 44,99% pada perdagangan Rabu (22/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (23/10/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,01 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp14,56 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,39 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,89 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,88 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,4 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (22/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,98 | 1.899,9 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,43 | 1.886,55 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 7,86 | 1.400,14 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,6 | 942,67 | 15 Maret 2029 |
SPNS02012015 | 0,01 | 290 | 2 Januari 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia