Bisnis.com, JAKARTA— Volume transaksi obligasi korporasi melemah 27,43% pada perdagangan Kamis (16/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (17/10/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp430,2 miliar dari transaksi sebelumnya Rp592,8 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp531,82 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 Seri D menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp86 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Seri B dengan volume transaksi masing-masing Rp60 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Garuda Indonesia Tahap I Tahun 2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp40 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (16/10/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 Seri D | ASDF12D | 9,96 | 86 | 25 Februari 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Seri B | BNGA01BCN1 | 9,43 | 60 | 30 Oktober 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Garuda Indonesia Tahap I Tahun 2013 | GIAA01CN1 | 11,35 | 40 | 5 Juli 2018 |
Obligasi San Finance II Tahun 2012 Seri C | SANF02C | 8,44 | 34,5 | 20 Januari 2015 |
Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Seri B | BNGA01B | 9,27 | 34 | 23 Desember 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia