Bisnis.com, JAKARTA — PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. hingga 30 September 2014 berhasil menyerap dana dari hasil initial public offering (IPO) sebanyak Rp1,36 triliun.
Sekertaris Perusahaan Saratoga dalam keterbukaan informasi pada Kamis (09/10/2014) menjelaskan perseroan telah menyerap 96% atau Rp1,36 triliun dari total perolehan dana IPO pada 18 Juni 2013 sebanyak Rp1,42 triliun.
Sebanyak Rp499,9 miliar digunakan untuk melunasi utang entitas anak yaitu PT Saratoga Sentra Business yang jatuh tempo pada 12 Januari 2014. Sementara itu, Rp359,3 miliar lainnya dipakai untuk melunasi utang perusahaan yang akan timbul kepada PT Rasi Unggul Bestari.
Selain untuk melunasi utang, emiten dengan kode SRTG juga menggunakan dana IPO untuk mendanai kegiatan investasi di tiga sektor utama yaitu sumber daya alam, infrastruktur, dan layanan jasa konsumen. Selain itu, dana IPO juga digunakan untuk mengakuisisi saham di beberapa perusahaan.
Untuk membeli saham Sumatera Copper and Gold Plc, SRTG memakai dana IPO sebanyak Rp1,65 miliar. Sementara itu, untuk saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. sebanyak Rp9,7 miliar. Saham Sihayo Gold Plc sebanyak Rp15,5 miliar, saham Finders Resource Limited mencapai Rp41,8 miliar, dan Provident Agro sebanyak Rp293 miliar.