Bisnis.com, JAKARTA—Animo investor terhadap Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 011 terlihat tinggi. Dalam waktu dua hari, jumlah pemesanan instrumen investasi tersebut mencapai Rp5,07 triliun atau 25,34% dari target Rp20 triliun yang dipatok pemerintah.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Lolo Srinaita Ginting mengatakan sampai Kamis (2/10), total investor yang berhasil digaet mencapai 8.771. Rinciannya, investor dari Jakarta mencapai 4.039 orang. Sementara itu, dari Indonesia Barat—tidak termasuk Jakarta—sebanyak 3.980 orang.
“Dari Indonesia Tengah dan Timur masih sedikit., baru 752 investor,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Bisnis.com, Jumat (3/10).
Jakarta juga mendominasi dari sisi volume, dimana menyumbang Rp2,36 triliun. Kemudian disusul Indonesia Barat (kecuali Jakarta) Rp2,22 trilun., serta kawasan Indonesia Timur, Rp492,46 miliar.