Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 3,15% pada perdagangan Kamis (2/10/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (3/10/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp14,78 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp15,26 triliun.
Namun, jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,26 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah di antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,45 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,38 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,93 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (2/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,78 | 4.449,79 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,87 | 2.376,68 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 8,29 | 1.928,45 | 15 Maret 2024 |
FR0034 | 8,39 | 1.614,49 | 15 Juni 2021 |
FR0069 | 8,21 | 880,14 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia