Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pada perdagangan hari ini, Rabu (1/10/2014) tekanan terhadap rupiah bisa meningkat, menyusul posisi dolar AS yang makin kuat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memperkirakan faktor domestik akan mengurangi dominasi isu global.
“Faktor domestik akan mengurangi dominasi isu global dengan angka inflasi dan neraca perdagangan diumumkan siang ini,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (1/10/2014).
Rangga mengatakan walaupun hampir seluruh data ekonomi AS diumumkan memburuk, sentimen penguatan dolar masih bertahan di pasar global.
Sementara itu, ujarnya, pertemuan bulanan bank sentral Eropa ECB ditunggu Kamis malam.
Data ekonomi Zona Euro yang masih juga belum membaik mendorong harapan diluncurkannya stimulus tambahan. Euro melemah ke 1.263 hingga dini hari tadi.
“Angka PMI manufacturing China versi pemerintah di tunggu pagi ini, diperkirakan turun. ADP Employment AS diumumkan nanti malam dan diperkirakan membaik,” kata Rangga.