Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (29/9/2014) bergerak di kisaran Rp11.995-Rp12.025.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan laju nilai tukar rupiah berbalik melemah bahkan kembali menyentuh level Rp12.000-an, seiring kembali maraknya sentiment negatif.
Berita dalam negeri terkait rilis ADB yang memangkas pertumbuhan Indonesia tahun ini dari 5,7% menjadi 5,3% dan respons negatif berlebihan pelaku pasar terhadap hasil sidang paripurna DPR.
Di sisi lain, sentimen negatif juga datang dari luar, setelah Presiden The Fed Dallas memberikan pernyataan indikasi akan adanya kenaikan suku bunga Fed Rate lebih cepat, sehingga berdampak pada melonjaknya dolar AS.
Laju rupiah di bawah level support 11.956.
“Kembali datangnya sentimen negatif membuat laju rupiah gagal melanjutkan penguatan. Diharapkan pelemahan yang ada dapat terbatas untuk mencegah rupiah anjlok lebih dalam,” kata Reza dalam risetnya.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
26 September | 12.007 |
25 September | 11.947 |
24 September | 11.976 |
Sumber: BI, 2014