Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 24,19% pada perdagangan Rabu (24/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (25/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,27 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp9,59 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,21 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp993,96 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp930,65 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp918,16 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (24/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,67 | 993,96 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 8,01 | 930,65 | 15 April 2019 |
SR006 | 7,91 | 918,16 | 5 Maret 2017 |
FR0070 | 8,09 | 452,26 | 15 Maret 2024 |
FR0054 | 8,67 | 408,2 | 15 Juli 2031 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia