Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melemah setelah terjadi aksi jual saham Amerika Serikat dan pasar menunggu data manufaktur China yang dirilis hari ini, Selasa (23/9/2014).
Indeks MSCI Asia Pasifik, kecuali indeks bursa Jepang, turun 0,2% pada pk. 08:23 di Hong Kong atau pk. 07:23 WIB. Disebutkan pasar Jepang ditutup untuk liburan.
Para ekonom memprediksi data manufaktur China jatuh, setelah Menteri Keuangan Lou Jiwei meredam spekulasi kemungkinan dikucurkannya stimulus besar.
" HSBC China PMI akan menjadi sorotan, " kata Raiko Shareef, Analis Wellington Bank of New Zealand Ltd seperti dikutip Bloomberg, Selasa (23/9/2014).
Menteri Keuangan Lou mengatakan pada pertemuan Kelompok 20 di Australia pada akhir pekan, dan pertumbuhan ekonomi menghadapi tekanan.