Bisnis.com, JAKARTA -- Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 3,44% pada perdagangan Selasa (16/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (17/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah pada hari Selasa kemarin tercatat Rp11,13 triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp10,76 triliun.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini yang sebesar Rp10,24 triliun. Obligasi dengan tenor pendek berjangka kurang dari 5 tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,308 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,304 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri ORI010 dengan volume transaksi Rp1,786 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (16/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 8,070 | 3.308,73 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,694 | 2.304,33 | 15 Mei 2034 |
ORI010 | 7,557 | 1.786,18 | 15 Oktober 2016 |
FR0070 | 8,269 | 1.130,99 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,754 | 407,64 | 15 Maret 2029 |
*current yield
Sumber: Bursa Efek Indonesia