Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun % pada perdagangan Senin (15/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (16/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah pada Senin tercatat Rp10,76 triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp15,04 triliun.
Namun, jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini yang sebesar Rp10,24 triliun. Obligasi dengan tenor medium berjangka 5 hingga 15 tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,33 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,270 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,067 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (11/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,145 | 3.331,59 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 8,044 | 1.270,47 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,455 | 1.067,93 | 15 Mei 2034 |
SR006 | 7,882 | 952,18 | 5 Maret 2017 |
FR0067 | 9,017 | 828,42 | 15 Februari 2044 |
*current yield
Sumber: Bursa Efek Indonesia