Bisnis.com, JAKARTA– Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia pada pertengahan perdagangan Senin (15/9/2014) bergerak menguat signifikan.
Perdagangan CPO untuk kontrak Oktober 2014 di Bursa Malaysia, seperti tercatat di Bloomberg, menyentuh level 2.120 atau melejit 1,1% pada pukul 11.29 WIB atau sekitar 12.29 waktu Kuala Lumpur.
Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan dari sisi fundamental, penghapusan tarif pajak ekspor palm oil Malaysia, dan pelemahan ringgit Malaysia memberikan harapan akan dapat membaiknya kinerja ekspor palm oil Malaysia.
“Pelemahan rupiah juga dapat memberikan harapan akan dapat membaiknya kinerja yang menjadi negara produsen palm oil terbesar dunia tersebut,” ujarnya melalui hasil riset yang diterima Bisnis, Senin (15/9/2014).
Meskipun demikian, tambahnya, investor masih mencemaskan outlook permintaan palm oil China setelah perlambatan produksi industri, investasi, dan penjualan ritel RRT yang menimbulkan kekhawatiran atas kinerja ekonomi konsumen palm oil terbesar kedua di dunia tersebut.
“Hal ini mungkin dapat memberikan sentimen negatif. outlook palm oil kini menjadi netral, namun palm oil dapat alami penguatan terbatas dengan target kenaikan 2.150 dan stop-loss 2.080 ringgit,” ungkap Zulfirman.
Klik berita terkait:
HARGA CPO (15 September 2014): Awal Perdagangan Menguat 0,48%